Rabu, 18 Mei 2011

Wanita Kunci Peradaban Dunia

Sebagai ibu, jadilah seperti tiram di sasar samudra. Sederhana, namun sepanjang hidupnya melahirkan mutiara dan bukan sampah.
Sebagai perempuan, jadilah perhiasan dunia seperti mutiara. Mungkin mutiara tak cantik, indah, wangi, seperti bunga. Tapi mutiara bercahaya, tak pernah layu dan semakin tua usianya semakin mahal harganya.
Inilah nilai ketauhidan seorang wanita, sebagai wanita jadilah seperti lahan subur yang bias menumbuhkan apapun yang bias tumbuh untuk hidup dan kehidupan, serta pandai merawat cinta.
Sebagai shalihah, jadilah engkau seperti kunang-kunang yang mengandung dan melahirkan cahaya dan mencahayai kegelapan. Hingga tak lagi ada malam dan siang, tapi yang terlukis hanya lautan cahaya. Cahaya diatas cahaya. Selamatkan perempuanku dan perempuanmu dengan mewariskan cahaya, mengajarkan mereka meraih serpihan-serpihan mutiara cahaya dan mencahayai tiap sudut yang gelap.
Wanita itu kunci peradaban dunia, dari rahim mu lah generasi-generasi dunia terlahir. Maka baikkanlah akhlak dan dirimu agar kelak generasi selanjutnya pun baik dan bisa membuat dunia ini menjadi lebih baik….


*) Marlina Permatasari