Sabtu, 25 September 2010

Mimpi itu...

Tak ada yang mampu mengartikan,
mengapa daun itu rapuh dan akhirnya patah dari rantingnya,
kala angin meniupkan desir nadanya,
Kala malam bercerita tentang arti hidup,
tentang rasa,

dan dia tahu,
aku tahu,
dan kau tahu,
hanya tak ingin kau sadari,
sedikit saja kau mengerti,
angin tak mutlak salah ketika daun itu patah dan jatuh,

Malam membuatku merasa tercekik,
dikala sunyi menghampiriku,
Siang memberikan napas sesak,
dikala aku mengingat malam,
dan pagi tak ubahnya siang yang terus memberikan harum neraka,
sehingga aku tak lagi merasakan semuanya,
dalam relung sukma yang ada,

Semua ketakutan itu,
membuatku sadar,
aku membenci malam,
ketika kedatangannya membuatku tak bisa berhenti memimpikanmu,
aku membenci siang,
ketika kedatangannya membuatku tak bisa enyah memikirkanmu,
Aku membenci pagi,
ketika kedatangannya membawaku berkhayal tentangmu,

Dan ketikaku sadari,
tanpa aku bertanya,
aku telah mendapatkan jawabannya,
bahwa aku terlalu mencintaimu,
atau aku mencintaimu,
mungkin sedikit mencintaimu.
tapi aku lebih sadar,
bahwa aku tidak bisa jauh darimu,
dan kini sudah ku rasakan itu,
perlahan waktu kan membuatmu jauh dariku,
Bisakah sejenak kau berikan sedikit waktu,
biar ku bisa memberitahumu,
tentang semua MIMPI ITU...

bahwa mimpi itu adalah "ketakutan hariku,akan perginya engkau dari hidupku"

*)Marlina Permatasari/S1-SI Amikom Yogya'07/23 Agustus 2010-04:43 / "Kumpulan Puisi Lina MarMut"

1 komentar:

ia mengatakan...

mimpi itu isyarat...

Posting Komentar